5 Bahaya Cream Whitening untuk Kulit yang Perlu Diwaspadai
Informasi mengenai bahaya cream whitening menjadi hal yang sangat penting diketahui. Tak bisa dimungkiri, kini semakin banyak produk krim pemutih yang dijual di pasaran.
Semuanya pun menawarkan manfaat yang membuat Anda mungkin tergiur untuk menggunakannya. Namun, di balik itu, tak sedikit konsumen yang justru merasakan efek negatif setelah memakai cream whitening. Olehnya itu, sebelum memutuskan untuk menggunakannya, ketahui sejumlah bahaya cream whitening yang perlu diwaspadai berikut ini.
Apa Itu Cream Whitening?
Sebelum mengetahui bahaya cream whitening, perlu dipahami terlebih dahulu bahwa krim ini termasuk jenis produk perawatan kulit yang diformulasikan khusus untuk membantu mencerahkan warna kulit secara keseluruhan. Krim ini bekerja dengan mengurangi atau menghambat produksi melanin, yaitu pigmen alami yang menentukan warna kulit.
Saat produksi melanin terkontrol, warna kulit dapat terlihat lebih cerah dan merata. Nah, cream whitening sering kali mengandung bahan aktif tertentu seperti niacinamide, arbutin, vitamin C, dan kojic acid, yang dikenal efektif dalam mencerahkan kulit.
Cream whitening tidak hanya dirancang untuk mencerahkan kulit, tetapi juga untuk membantu mengatasi masalah warna kulit seperti bintik hitam atau noda bekas jerawat. Dengan penggunaan rutin, cream whitening dapat memberikan tampilan kulit yang lebih cerah, segar, dan bercahaya.
Terlepas dari manfaatnya, cream whitening memiliki sejumlah risiko efek samping bagi kulit. Lantas, apa saja bahaya cream whitening? Simak terus informasi berikut untuk mengetahuinya!
5 Bahaya Cream Whitening untuk Kulit
Bahaya cream whitening menjadi hal yang penting diketahui, terutama bagi Anda yang tertarik menggunakan produk ini. Nyatanya, penggunaan cream whitening dengan cara yang keliru dan tanpa pengawasan dapat menimbulkan efek samping pada kulit. Terkait itu, berikut beberapa bahayanya yang perlu diwaspadai.
Iritasi dan Peradangan Kulit
Beberapa cream whitening mengandung bahan kimia yang kuat, seperti hydroquinone dan merkuri. Bahan ini dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan peradangan pada kulit, terutama jika kulit sensitif atau jika krim digunakan dalam jangka waktu lama. Efek iritasi ini pun bisa semakin parah apabila krim dipakai tanpa mengikuti dosis yang dianjurkan.
Menipiskan Lapisan Kulit
Kandungan bahan pemutih yang keras dalam cream whitening bisa menipiskan lapisan pelindung alami kulit. Ini membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan dari sinar matahari dan polusi. Kulit yang tipis juga lebih mudah mengalami luka atau iritasi, serta meningkatkan risiko timbulnya kerutan dini.
Baca juga: “6 Keunggulan Lotion Whitening BPOM untuk Kulit Bersinar“
Ketergantungan
Bahaya cream whitening berikutnya adalah dapat menyebabkan ketergantungan, artinya kulit akan terlihat kusam atau muncul masalah baru jika krim tersebut dihentikan. Hal itu terjadi karena bahan aktif dalam krim berperan sebagai “penutup” yang sementara menutupi masalah, sehingga pengguna harus terus memakai krim untuk menjaga penampilan kulit.
Risiko Kanker Kulit
Kandungan merkuri atau hydroquinone dalam beberapa cream whitening memiliki risiko serius terhadap kesehatan, termasuk potensi meningkatkan risiko kanker kulit. Hydroquinone, misalnya, dilarang di beberapa negara karena efek sampingnya yang berbahaya jika digunakan dalam konsentrasi tinggi atau terlalu lama.
Gangguan Kesehatan Sistemik
Bahan kimia berbahaya pada cream whitening, seperti merkuri, tidak hanya berdampak pada kulit, tetapi juga dapat meresap ke dalam tubuh dan memengaruhi organ lain, termasuk ginjal dan sistem saraf. Paparan merkuri jangka panjang bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh.
Baca juga: “Rekomendasi Body Lotion Whitening yang Efektif untuk Kulit Anda“
Rekomendasi Cream Whitening yang Aman untuk Kulit
Bahaya cream whitening memang menjadi hal penting yang patut diwaspadai. Namun, perlu dipahami pula bahwa tidak semua cream whitening berbahaya. Banyak krim yang terbukti mengandung bahan-bahan aman namun tak kalah efektif untuk memutihkan kulit.
Dengan pemilihan produk yang tepat dan berkualitas, cream whitening dapat memberikan hasil cerah yang alami tanpa efek samping berbahaya. Olehnya itu, bagi Anda yang tertarik menggunakan cream whitening, maka tak perlu khawatir. Sebagai rekomendasi, simak beberapa produk cream whitening yang aman untuk kulit berikut ini.
Syahila Care Whitening Body Lotion
Syahila Care Whitening Body Lotion merupakan pilihan ideal untuk mendapatkan kulit yang lebih cerah dan sehat. Lotion ini diformulasikan untuk aman digunakan oleh berbagai kalangan, termasuk ibu menyusui dan ibu hamil, bahkan cocok juga untuk pria. Memiliki tekstur ringan dan tidak lengket, Syahila Care Whitening Body Lotion pun nyaman diaplikasikan sehari-hari.
Produk ini mengandung bahan-bahan aman, seperti niacinamide yang terkenal efektif dalam mencerahkan kulit, serta dilengkapi ekstrak propolis, vitamin E, dan lecithin yang berfungsi untuk merawat, menutrisi, hingga melembabkan kulit. Lotion ini juga membantu memudarkan stretch mark dan bekas luka serta memutihkan kulit, termasuk area seperti selangkangan dan ketiak.
Selain itu, lotion ini mampu melindungi kulit dari paparan sinar biru yang kerap memicu masalah di kulit. Nah, untuk hasil maksimal, Anda bisa gunakan lotion ini minimal tiga kali sehari dan kombinasikan dengan Syahila Whitening and Moisturizing Body Serum atau Bibit Pemutih Booster dari Syahila yang dapat memaksimalkan proses pencerahan hingga 20 kali lebih cepat.
Shaqia Care Premium Whitening Body Lotion
Shaqia Care Premium Whitening Body Lotion menawarkan manfaat perawatan kulit yang menyeluruh. Diformulasikan dengan bahan-bahan premium seperti niacinamide, centella asiatica, propolis, vitamin E, dan ekstrak kaviar, produk ini bukan hanya mencerahkan, tetapi juga menjaga kelembaban dan kesehatan kulit.
Dengan tambahan SPF 30, lotion ini juga melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Beberapa manfaat utama dari Shaqia Care Premium Whitening Body Lotion di antaranya mencerahkan dan melembabkan kulit secara alami hingga menjaga kulit tetap sehat dan kenyal.
Hal terpenting adalah Anda tak perlu khawatir soal bahaya cream whitening karena produk ini tidak mengandung bahan berbahaya. Bahkan, formulanya dirancang untuk aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui.
Diformulasikan dengan aroma segar dan tekstur yang tidak lengket, Shaqia Care Lotion pun nyaman dan aman untuk semua jenis kulit. Produk ini juga tidak membuat kulit tipis atau mengelupas, melainkan dapat mengurangi tampilan selulit dan stretch mark, melawan tanda penuaan, serta menjaga elastisitas dan kelembutan kulit.
Jadi, itulah sejumlah rekomendasi cream whitening yang aman untuk kulit. Keduanya sudah memperoleh izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Syahila Care Body Lotion terdaftar dengan nomor NA18240108911 dan Shaqia Care Body Lotion terdaftar dengan nomor registrasi NA18230106774.
Hal itu menjadi bukti bahwa produk tersebut telah lolos serangkaian uji yang memastikan bahwa bahan-bahan di dalamnya aman digunakan untuk jangka panjang. Tak hanya lolos BPOM, kedua produk tersebut juga sudah memperoleh sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Artinya, Syahila Care Body Lotion dan Shaqia Care Body Lotion tidak hanya sekadar aman tetapi juga halal baik dari segi kandungan yang digunakan maupun proses produksinya. Dengan memilih keduanya, Anda pun tak perlu khawatir soal bahaya cream whitening.
Olehnya itu, tidak ada yang perlu diragukan lagi. Anda bisa memilih cream whitening dari Syahila Care maupun Shaqia Care sebagai produk harian untuk membantu mencerahkan dan memutihkan kulit. Klik tombol di bawah untuk memesan produknya sekarang!