Puasa Skincare Berapa Hari? Jangan Sampai Salah Langkah, Ya!

Permasalahan soal puasa skincare berapa hari menjadi hal yang banyak ditanyakan. Nggak bisa dipungkiri, tren puasa skincare alias mengurangi penggunaan produk perawatan memang semakin banyak dijalani orang-orang sebagai cara untuk memberikan waktu istirahat bagi kulit. Namun, puasa skincare berapa hari sebaiknya dilakukan?
Faktanya, durasi puasa skincare yang tepat penting untuk memastikan kulit bisa mendapatkan manfaat maksimal tanpa mengorbankan kesehatannya. Kalau terlalu lama atau singkat, hasilnya bisa berbeda dari yang diharapkan. Jadi, biar nggak salah langkah, yuk simak ulasan soal puasa skincare berapa hari berikut ini!
Tujuan Melakukan Puasa Skincare
Puasa skincare bukan hanya soal mengurangi penggunaan produk, tetapi ada beberapa tujuan penting yang ingin dicapai. Olehnya itu, sebelum tahu puasa skincare berapa hari, pahami dulu beberapa tujuan utamanya:
Menetralisir Kulit
Kulit yang terpapar banyak produk skincare bisa merasa kelelahan karena terlalu banyak bahan aktif yang bekerja secara bersamaan. Nah, puasa skincare memberi kesempatan pada kulit untuk menyeimbangkan pH-nya dan mengembalikan fungsi alami kulit, sehingga kulit terasa lebih seimbang dan nggak mudah iritasi.
Memberi Kulit Waktu untuk Regenerasi
Kulit secara alami melakukan regenerasi dan memperbarui sel-selnya. Dengan puasa skincare, kamu memberi kesempatan bagi kulit untuk melakukan proses regenerasi ini tanpa gangguan dari bahan aktif atau produk kimia keras yang kemungkinan bisa memperlambat proses tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Puasa Skincare? Pahami Manfaat dan Risikonya untuk Kesehatan Kulit
Mengurangi Breakout
Memakai produk skincare berlebihan, terutama yang mengandung bahan aktif, seperti retinol dan eksfoliasi bisa memicu breakout atau jerawat. Dengan menghentikan penggunaan produk untuk sementara, kulit punya jeda untuk pulih, mengurangi peradangan, dan mencegah jerawat muncul akibat iritasi produk.
Memperbaiki Skin Barrier
Skin barrier yang sehat penting untuk menjaga kelembapan sekaligus melindungi kulit dari faktor eksternal. Sayangnya, penggunaan produk yang berlebihan bisa melemahkan skin barrier, membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi dan dehidrasi. Nah, puasa skincare bermanfaat memperbaiki skin barrier, sehingga kulit bisa kembali kuat dan terlindungi.
Dengan memahami tujuan-tujuan ini, kamu bisa melakukan puasa skincare dengan lebih tepat dan mendapatkan hasil yang lebih optimal untuk kesehatan kulitmu. Lalu, puasa skincare berapa hari harus dilakukan? Simak terus ulasan berikut untuk mengetahuinya!


Puasa Skincare Berapa Hari?
Puasa skincare memang bisa menjadi cara yang efektif untuk memberi kulit waktu istirahat, tapi berapa lama sebenarnya kamu harus melakukannya? Soal puasa skincare berapa hari, jawabannya bervariasi, tergantung pada kondisi kulit masing-masing.
Secara umum, puasa skincare bisa dilakukan antara 3-7 hari. Namun, durasi ini bukan aturan baku dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan kulitmu. Kalau kulitmu cenderung sensitif atau sering mengalami iritasi, mulai dengan durasi yang lebih pendek, seperti 3-4 hari saja. Selama waktu ini, kulit akan memiliki cukup waktu untuk menyeimbangkan kembali pH-nya dan memperbaiki skin barrier.
Sementara jika kulitmu normal atau nggak terlalu sensitif, kamu bisa mencoba puasa skincare lebih lama, sekitar 5-7 hari. Ini memberi kesempatan yang lebih lama bagi kulit untuk melakukan regenerasi dan kembali ke kondisi optimal. Olehnya itu, soal puasa skincare berapa hari, semuanya kembali lagi pada kondisi kulit.
Hal terpenting untuk diingat adalah puasa skincare bukan berarti kamu nggak pakai produk sama sekali. Sebab, perawatan dasar, seperti cuci muka, pakai pelembap, dan sunscreen tetap wajib dilakukan untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan terlindungi. Setelah periode puasa selesai, kamu bisa perlahan mulai menambahkan produk skincare kembali satu per satu sesuai dengan kebutuhan kulit.
Baca Juga: Cara Puasa Skincare yang Benar, Ini Panduan Melakukannya!
Kondisi Kulit yang Perlu Melakukan Puasa Skincare
Usai tahu puasa skincare berapa hari, perlu dipahami pula bahwa hal ini bukan hanya sekadar tren, tetapi juga bisa menjadi solusi untuk berbagai masalah kulit. Terkait itu, berikut beberapa kondisi kulit yang disarankan untuk mencoba puasa skincare.
Kulit Kering
Kulit kering cenderung membutuhkan kelembapan ekstra dan seringkali bisa terasa ketat atau bersisik. Jika terlalu banyak menggunakan produk yang mengandung bahan aktif atau eksfoliator, kulit kering bisa semakin teriritasi. Nah, puasa skincare memberi kesempatan bagi kulit untuk menyeimbangkan kelembapan alaminya, tanpa terganggu oleh produk yang berisiko memperburuk dehidrasi.
Kulit Berjerawat
Puasa skincare turut dibutuhkan oleh pemilik kulit berjerawat. Nyatanya, mengurangi penggunaan bahan aktif yang keras dapat membantu mengurangi iritasi dan peradangan, serta mempercepat proses penyembuhan jerawat. Terlebih, beberapa produk memang kerap memicu breakout pada kulit.
Kulit Iritasi atau Sensitif
Kulit yang mudah iritasi atau sensitif sangat rentan terhadap reaksi berlebihan dari produk skincare tertentu. Jika kulit terasa kemerahan, gatal, atau perih, puasa skincare bisa menjadi pilihan agar kulit memiliki waktu untuk pulih. Dengan menghentikan sementara penggunaan produk yang mengandung alkohol atau bahan kimia keras, kulit bisa lebih tenang dan proses pemulihan berjalan lebih efektif.
Kulit Over-Exfoliated
Kalau kulit terlalu sering terpapar produk eksfoliasi, lapisannya bisa menjadi tipis, sensitif, atau bahkan lebih rentan terhadap iritasi. Sebelum hal itu terjadi, penting untuk melakukan puasa skincare berapa hari agar lapisan pelindung alami kulit bisa kembali kuat dan terlindungi.
Jadi, itulah sejumlah kondisi kulit yang memerlukan puasa skincare. Pastikan kamu memahami kondisi kulitmu agar bisa menentukan apakah puasa skincare cocok atau nggak.


Basic Skincare yang Perlu Dipakai Saat Puasa Skincare
Basic skincare atau perawatan dasar adalah hal yang nggak boleh dilewatkan terlepas dari puasa skincare berapa hari kamu jalani. Ini penting untuk memastikan kulit tetap sehat dan terlindungi. Lalu, apa saja basic skincare yang dimaksud? Yuk, simak!
Facial Wash
Pembersih wajah tetap menjadi langkah pertama yang penting untuk menjaga kulit tetap bersih dari kotoran, debu, dan minyak berlebih. Kamu bisa pilih pembersih wajah yang lembut agar nggak mengganggu keseimbangan kulit, seperti Optimize Shine Beauty Cleanser.
Produk ini nggak sekadar membersihkan, tapi mengandung niacinamide dan ekstrak licorice yang membantu mencerahkan kulit sekaligus menutrisi dan menenangkan kulit sensitif. Dengan tambahan salicylic acid, pembersih ini juga efektif mengatasi pori-pori tersumbat dan merawat kulit berjerawat.
Moisturizer
Moisturizer adalah kunci untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Namun, agar nyaman dipakai, pastikan pilih pelembap yang ringan dan cepat meresap tanpa meninggalkan rasa lengket. Ini penting untuk menjaga kelembapan alami kulit selama puasa skincare.
Salah satu pelembap yang layak dicoba adalah Moriganic Hydro Cream Moisturizer. Dengan kandungan centella asiatica, niacinamide, dan hyaluronic acid, moisturizer ini memberikan kelembapan intensif dan membantu mencerahkan kulit. Teksturnya pun ringan sehingga nyaman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
-
MORIGANIC HYDRO CREAM MOISTURIZERRp 162.800
Sunscreen
Satu lagi basic skincare yang nggak boleh dilewatkan meski puasa skincare adalah sunscreen. Nyatanya, perlindungan dari sinar UV sangat penting untuk mencegah kerusakan kulit.
Sebagai rekomendasi, Moriganic Watery Sun Cream bisa jadi pilihan. Dengan SPF 50 PA++++, sunscreen ini memberikan perlindungan maksimal dari sinar UV. Produk ini juga mengandung licorice, DNA salmon, acetyl hexapeptide-8, hydrolyzed hyaluronic acid, ekstrak centella, hingga ekstrak rosemary yang membuat perlindungannya makin optimal.
Jadi, puasa skincare berapa hari pun yang kamu lakukan, pastikan untuk tetap menggunakan tiga produk dasar ini. Hal itu agar kamu tetap bisa menjaga kesehatan kulit meskipun sedang mengurangi produk perawatan lainnya.
Cari Produk yang Cocok Digunakan untuk Puasa Skincare? Kosmetikpedia Solusinya!
Kini, nggak perlu bingung lagi untuk memulai puasa skincare. Dengan Optimize Shine Beauty Cleanser hingga Moriganic UV Watery Sun Cream, kamu bisa pastikan kulit tetap terawat walau nggak pakai skincare lengkap.
Kabar baiknya, kamu bisa dapatkan produk-produk tersebut di Kosmetikpedia. Di sini, kamu juga bisa menemukan berbagai produk skincare lainnya yang diformulasikan untuk menjaga keseimbangan kulit selama puasa skincare. Jadi, tunggu apalagi? Klik tombol di bawah untuk menemukan produk pilihanmu!

