Kenapa Wajah Kusam Setelah Memakai Krim Pemutih? Cek, Yuk!
Pertanyaan seperti kenapa wajah kusam setelah memakai krim pemutih sering kali muncul di benak para pengguna. Kekhawatiran muncul di saat harapan untuk mencerahkan kulit setelah memakai krim pemutih justru hasilnya sebaliknya. Hal ini tentu menjadi dilema bagi banyak orang yang mendamba-dambakan kulit cerah tanpa cela sejak lama.
Alih-alih mendapatkan hasil yang diinginkan, beberapa pengguna justru menghadapi masalah kulit baru yang meresahkan. Tidak jarang, ketidaktahuan mengenai bahan aktif tertentu dalam krim pemutih justru menjadi pemicu utama masalah ini. Ditambah lagi, kondisi kulit setiap individu yang unik mempengaruhi respons terhadap produk tertentu.
Untuk memahami lebih jauh tentang masalah ini, penting untuk mengenali apa yang sebenarnya terjadi pada kulit saat menggunakan krim pemutih. Dengan begitu, munculnya pertanyaan seperti kenapa wajah kusam setelah memakai krim pemutih bisa dihindari. Selain itu, keinginan untuk mempunyai kulit yang cerah merona bisa segera diwujudkan.
Kenapa Wajah Kusam Setelah Memakai Krim Pemutih? Ini Penyebabnya
Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan kenapa wajah kusam setelah memakai krim pemutih, faktor penyebabnya bisa berasal dari berbagai hal. Tidak hanya akibat dari kandungan bahan-bahan tertentu, kesalahan bisa saja datang dari penggunaan yang kurang tepat. Oleh karena itu, simak sejumlah faktor yang memungkinkan kulit menjadi kusam:
Kandungan Bahan Kimia yang Terlalu Keras
Beberapa krim pemutih mengandung bahan kimia yang mungkin sangat keras bagi kulit. Bahan-bahan ini dapat merusak skin barrier dan menyebabkan iritasi (breakout) yang membuat wajah terlihat kusam. Efek jangka panjangnya bahkan bisa memperburuk tekstur kulit, sehingga menjadikannya tampak tidak sehat meskipun terlihat lebih cerah sementara.
Penumpukan Sel-Sel Kulit Mati
Krim pemutih tidak selalu dirancang untuk mempercepat regenerasi sel-sel kulit, sehingga sel-sel kulit mati dapat menumpuk di epidermis atau lapisan permukaan. Penumpukan ini mengakibatkan kulit kehilangan rona alaminya, sehingga terlihat kusam. Ketiadaan proses eksfoliasi yang memadai dalam rutinitas perawatan kulit bisa memperparah masalah ini.
Reaksi Alergi atau Sensitivitas Kulit
Bahan tertentu dalam krim pemutih dapat memicu reaksi alergi pada sebagian pengguna, seperti kemerahan, gatal, atau kulit menggelap. Reaksi ini dapat terjadi karena kandungan parfum, alkohol, atau bahan aktif lainnya yang tidak cocok dengan kulit. Akibatnya, sering kali muncul pertanyaan seperti kenapa wajah kusam setelah memakai krim pemutih.
Efek Samping dari Penggunaan Jangka Panjang
Penggunaan krim pemutih dalam waktu yang lama bisa menyebabkan ketergantungan pada kulit. Ketika pengguna berhenti, kulit sering kali menunjukkan efek rebound, seperti wajah yang tampak lebih kusam daripada sebelumnya. Fenomena ini sering kali tidak disadari oleh pengguna yang merasa bahwa krim tersebut tidak memberikan hasil permanen.
Kualitas Produk yang Tidak Terjamin
Krim pemutih dengan kualitas rendah sering kali diproduksi tanpa standar keamanan yang memadai. Produk semacam ini bisa mengandung bahan berbahaya atau tidak efektif, yang pada akhirnya justru merusak kulit. Selain itu, penggunaan produk palsu yang tidak diuji secara klinis juga bisa menjadi penyebab utama wajah terlihat kusam dan tidak segar.
Baca juga “Kenapa Setelah Pakai Serum Malah Kusam? Ini Jawabannya“
Cara Mengatasi Wajah Kusam Setelah Memakai Krim Pemutih
Setelah memahami alasan yang mendasari kenapa wajah kusam setelah memakai krim pemutih, pengguna yang merasakan efek ini juga perlu mengetahui kiat-kiat untuk mengatasinya. Dengan menyadari penyebabnya, pengguna bisa menentukan langkah yang tepat untuk menanganinya. Berikut beberapa alternatif cara yang bisa dilakukan:
Hentikan Penggunaan Krim Pemutih yang Bermasalah
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera menghentikan penggunaan krim pemutih yang menyebabkan masalah pada kulit. Dengan begitu, kulit dapat mulai memulihkan dirinya secara alami tanpa paparan bahan-bahan yang merusak. Memperhatikan tanda-tanda iritasi juga dapat mencegah kerusakan lebih lanjut.
Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Menenangkan
Pilih produk perawatan kulit dengan kandungan bahan alami, seperti aloe vera, chamomile, atau Centella asiatica untuk menenangkan kulit. Bahan-bahan ini berperan dalam meredakan iritasi dan memperbaiki kelembapan kulit yang hilang. Rangkaian perawatan kulit yang sederhana, tetapi efektif bisa memperbaiki tampilan kulit kusam secara bertahap.
Lakukan Eksfoliasi secara Teratur
Eksfoliasi ringan dapat berperan penting dalam mengangkat sel kulit mati yang menumpuk akibat penggunaan krim pemutih. Proses ini memungkinkan regenerasi kulit berjalan lebih optimal. Dengan memahami kenapa wajah kusam setelah memakai krim pemutih, para pengguna dapat memilih eksfoliasi yang sesuai untuk mencegah iritasi tambahan pada kulit.
Perbanyak Asupan Nutrisi untuk Kulit
Mengonsumsi makanan kaya vitamin C, vitamin E, dan antioksidan dapat mendorong proses perbaikan kesehatan kulit dari dalam. Nutrisi ini mendukung regenerasi sel-sel kulit baru yang lebih baik, sehingga kulit kembali bercahaya secara alami. Selain itu, pemenuhan air putih yang cukup juga penting untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.
Konsultasi dengan Dokter Kulit
Jika kondisi kulit tidak membaik setelah mencoba perawatan mandiri, maka segera berkonsultasilah dengan dokter kulit. Ahli dermatologi dapat memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kulit pengguna. Dengan pemeriksaan secara mendalam, penyebab wajah kusam dapat diidentifikasi dan diatasi secara lebih efektif.
Rekomendasi Skincare Lokal yang Mencerahkan
Selain mendalami penyebab kenapa wajah kusam setelah memakai krim pemutih dan kiat-kiat dalam mengatasinya, penting bagi para pengguna untuk menemukan produk pengganti yang tepat. Kosmetikpedia merekomendasikan beberapa produk perawatan kulit (skincare) yang terbukti secara nyata dalam mencerahkan kulit wajah, meliputi:
Somethinc Alpha Squalaneoxidant Deep Cleansing Oil
Langkah awal yang diperlukan dalam mencerahkan kulit adalah dengan membersihkannya. Somethinc Alpha Squalaneoxidant Deep Cleansing Oil hadir sebagai pembersih yang mengangkat riasan tahan air (makeup waterproof). Produk dengan nomor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) NA 18221203081 ini mengandung squalane dan minyak zaitun.
Kleveru Sea Buckthorn Cleansing Gel
Setelah makeup bersih, diperlukan penghilangan sisa residu cleansing oil dengan Kleveru Sea Buckthorn Cleansing Gel. Produk bernomor BPOM NA 18201200236 dirancang dengan pH yang gentle untuk kulit, yakni 5,2-5,5. Tak hanya itu, sabun cuci muka ini juga mengandung bahan-bahan yang mampu merawat kulit, seperti sea buckthorn superfruit.
NPURE Licorice Milky Spotlight Toner
Setelah melewati dua tahap pembersihan, kulit wajah perlu dikembalikan kelembapan dan pH alaminya menggunakan NPURE Licorice Milky Spotlight Toner. Produk yang teregistrasi di BPOM dengan nomor registrasi NA 18221203367 ini unggul dengan formula 97% galactomyces ferment filtrate dan 5 bright boost untuk mencerahkan dan menutrisi kulit.
Optimize Shine Whitening Glow Serum
Kemudian, toner tidak cukup mampu untuk mencerahkan kulit, maka dibutuhkan Optimize Shine Whitening Glow Serum. Produk yang mengantongi nomor registrasi BPOM NA 18221901196 ini mengandalkan niacinamide dan vitamin C untuk meratakan warna kulit. Tak hanya itu, produk ini juga diperkaya dengan Centella asiatica atau cica dan bisabolol.
Moriganic Hydro Cream
Sebagai salah satu langkah utama, diperlukan pelembap (moisturizer) yang mengandung agen pencerah. Moriganic Hydro Cream dengan nomor BPOM NA 18210102250 ini mengandalkan cica, niacinamide, dan hyaluronic acid. Dengan hadirnya produk ini, pengguna tidak lagi bertanya kenapa wajah kusam setelah memakai krim pemutih.
Moriganic UV Watery Sun Cream
Selain menutrisinya, kulit yang dalam proses pencerahan juga perlu dilindungi dari pengaruh buruk sinar ultraviolet (UV). Moriganic UV Watery Sun Cream SPF 50 PA++++ mampu menjaga kesehatan kulit dengan keberadaan cica, niacinamide, dan hyaluronic acid di dalamnya. Produk dengan nomor BPOM NA 18210102250 ini juga sudah teruji in vitro.
Optimize Shine Perfect Beauty Cream
Apabila kulit masih terasa kering dan membutuhkan efek pencerah yang lebih optimal, maka Optimize Shine Perfect Beauty Cream bisa menjadi solusi revolusioner. Produk dengan nomor registrasi BPOM NA 18221902111 ini dirumuskan dengan niacinamide dan white ten. Artinya, moisturizer ini dapat memberikan hasil pencerahan yang lebih efektif dan optimal.
Skin Game Pore Armor Mask
Sebagai langkah tambahan, Skin Game Pore Armor Mask hadir dengan menyajikan bahan-bahan premium, seperti kaolin clay, CaCo3, dan ZnO. Ketiga bahan ini dalam produk ber-BPOM NA 18190205607 dapat mengangkat sel-sel kulit mati, membunuh bakteri penyebab jerawat, hingga menangkal pengaruh buruk radikal bebas dan lingkungan.
Dapatkan Skincare untuk Membantu Mencerahkan Kulit di Kosmetikpedia agar Hasilnya Maksimal!
Demikian informasi seputar kenapa wajah kusam setelah memakai krim pemutih, yang diharapkan dapat menjawab kekhawatiran pengguna. Segera temukan produk-produk yang terbukti efektif dalam mencerahkan hanya di Kosmetikpedia. Dapatkan produknya, mulai dari pembersih hingga masker berkualitas hanya dengan menekan tombol di bawah ini.
Kosmetikpedia's New Arrival
